EvanMano.Com - Dalam berita kali ini, kita akan membahas tentang strategi
curang yang digunakan para pemain top Clash of Clans seperti Jorge Yao
dan Mohammed Maher
Dalam tulisan kali ini, Playtoko akan coba membahas tentang sejarahnya strategi yang bisa dikatakan tidak etis yang digunakan para pemain top Clash of Clans untuk tetap menjadi nomer 1. Kita akan berbicara mengenai beberapa pemain top seperti Shady , Jorge Yao , dan Mohammed Maher ,
1. Shady
Pada tahun 2012, Clash of Clans belum sebeken sekarang, town hall waktu itu hanya ada sampai level 8. Clash of Clans sendiri masuk menjadi terkenal sekitar bulan Januari 2013. Pada saat itulah muncul pemain pertama yang diakui sebagai pemain nomer 1, Shady.
Di masa jayanya, Shady memiliki rekor trophy paling banyak sedunia sejumlah 3858 trophy. Tidak ada indikasi kecurangan pada waktu itu karena Clash of Clans belum seterkenal sekarang.
2. Jorge Yao
Kemudian muncullah Jorge Yao, pemain dengan ego yang luar biasa besarnya. Masih ingat kan? Dalam post Facebook perpisahannya, dia menyamakan pensiunnya dari Clash of Clans setara dengan pensiunnya Michael Jordan dari NBA.
Dalam wawancara dirinya dengan Supercell, ia mengakui bahwa keberhasilannya menembus angka 4000 trophy adalah karena ia sudah melakukan perjanjian dengan sesama anggota clan dan pemain lain untuk hanya menyerang basenya sampai 40% saja. Seperti yang kita tahu, bila base hanya terkena kerusakan 40%, pihak bertahan tidak akan kehilangan trophy tapi akan mendapatkan shield selama 12 jam. Shield aktif berarti base tersebut tidak bisa diserang. Bahkan Jorge Yao pun mengaku menjalankan 5 iPad dengan 5 akun berbeda, semua adalah akun high level, untuk menyerang markasnya sendiri.
Jelas cara ini sangat merugikan bagi pemain lain yang jujur. Bayangkan saja, seorang pemain jujur yang naik level secara jujur karena kerja keras tidak akan pernah bisa menggeser Jorge Yao dari posisi nomer 1 karena shieldnya selalu aktif. Inilah rahasia di balik bertenggernya nama Jorge Yao di ranking 1 selama 6 bulan berturut-turut.
3. Dreamzrm
Setelah Jorge Yao pensiun, muncullah Dreamzrm. Dreamzrm mengaku menggunakan program komputer spesial yang berfungsi untuk menyentuh layar iPad nya sehingga dia akan selalu aktif bermain. Pemain hanya bisa diserang ketika mereka sedang offline dari game.
Karena kejadian ini, Supercell segera membuat patch fitur personal break. Personal break mencegah pemain terus aktif selama lebih dari 8 jam. Artinya setelah 8 jam, pemain akan otomatis terlempar keluar. Tetapi tetap saja ini tidak efektif, 8 jam adalah waktu yang terlalu lama.
4. Mohammed Maher
Dalam wawancaranya, Maher mengaku meminta orang lain untuk login dengan akunnya dan memainkan game Clash of Clans miliknya di saat dia tidur. Banyak yang bingung bagaimana angka trophy Maher bisa tetap sama selama 3 minggu berturut-turut.
Berdasarkan pengakuan seorang pegawai Supercell, banyak orang ditengarai menggunakan imod hack yang berguna untuk mematikan fitur personal break dari Clash of Clans. Ini artinya orang bisa tetap online dalam game selamanya.
Tidak ada narasumber yang bisa mengkonfirmasi bahwa Maher menggunakan imod hack. Tetapi segera setelah Supercell merilis patch untuk mencegah hack ini, trophy Maher anjlok sebanyak 40 trophy. Kalian ambil kesimpulan sendiri saja mengenai hal ini.
Yang terakhir akan kita bahas adalah Sandbox mode . Sandbox mode sendiri hanya bisa digunakan di perangkat iOS yang sudah dijailbreak. Lalu apa guna Sandbox? Ketika Sandbox aktif, kamu bisa memilih mau menyerang siapa. Lebih gilanya lagi kamu bisa melakukan simulasi penyerangan berulang kali untuk mematangkan strategi kamu. Ketika kamu sudah menemukan semua jebakan dan kelemahan musuh, kamu tinggal serang saja untuk terakhir kalinya dan dijamin kamu akan dapat 3 trophy.
Intinya adalah jangan terlalu mendewakan semua pemain top itu, toh mereka juga bukan di atas sana karena murni kerja keras dan kemampuan mereka. Ingat, ini hanya game saja untuk menyegarkan pikiran, jangan dibawa terlalu serius ya
Trims
Post a Comment